Melompat Hindari Api, Nur Khosim Dirujuk ke RSUD Tarakan

TANJUNG SELOR – Kebakaran yang terjadi di Sekatak Buji Kecamatan Sekatak pada Selasa 10 September 2019, kemarin. Membuat pemilik rumah harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pasalnya saat kejadian, korban bernama Nur Khosim sempat melompat keluar untuk menghindari api. “Korban sekarang dirawat di RSU Tarakan,” ujarnya kepada benuanta.co.id.

Korban dirujuk ke Tarakan setelah Puskesmas Sekatak tidak mampu menangani luka yang di alami Nur Khosim. Karena jarak Sekatak dengan Tarakan dekat, maka dirujuk ke RSU Tarakan. Berbeda jika dilarikan ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo yang sangat jauh.

“Di rujuk ke Tarakan karena korban melompat dari rumahnya untuk menyelamatkan diri,” jelasnya.

Kondisinya sendiri saat ini masih berada di Tarakan, belum dapat dibawa pulang karena Nur Khosim tengah menjalani operasi. Di sana Nur Khosim mendapatakan perawatan observasi di RSU Tarakan sehingga butuh waktu lama untuk perawatan. “Karena kakinya tidak bisa digerakkan, mati rasa,” ucap Roni.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Dia menambahkan saat dibawa menggunakan speedboat ke Tarakan. Korban mendapatkan pendampingan dari keluarganya, dan mendapatkan juga pengawasan dari petugas Puskesmas Sekatak.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di RT 4 Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan satu buah rumah pada Selasa (10/9) sekitar pukul 12.30 wita itu.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Satu rumah yang terbakar, rumahnya habis tidak bisa tertolong lagi. Untuk penyebabnya kita masih selidiki,” ujar Kapolres Bulungan AKBP Andrias Nugroho Susanto melalui Kapolsek Sekatak, IPTU Apendi kepada benuanta.co.id, Selasa 10 September 2019.(dm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *