TANJUNG SELOR – Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Kedua Sekalimantan Utara dengan tema “Melalui Pekan Daerah Petani Nelayan Kita Tingkatkan Potensi Daerah dengan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Mendukung Kemandirian Pangan di Kalimantan Utara”, dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Irianto Lambrie, Senin, (9/9 2019) di lapangan Agatis Tanjung Selor.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Wakil Gubernur Kaltara, Walikota Tarakan, Bupati Bulungan, Bupati Nunukan, Bupati Tana Tidung, Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, Kapolda Kalimantan Utara, Sekretaris Daerah Kalimantan Utara, Kepala Pusat Pelatihan Petani Bustanil Arifin.
Agenda penting KTNA adalah pekan nasional penas keenambelas yang akan dilaksakan di Padang, Sumatera Barat tahun 2020. Sebelum penyelengaraan PENAS, terlebih dahulu dilaksanakan pekan daerah atau PEDA Kelompok Tani Nelayan Kalimantan Utara, guna menjaring peserta nelayan-nelayan, peternak, petani, yang akan diutus sebagai wakil Provinsi Kalimantan Utara pada PENAS 2020 yang akan datang.
Kegiatan PEDA Kalimantan Utara ini dipusatkan di Lapangan Agatis dan Selimau, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kabupaten Bulungan yang akan berlangsung dari tanggal 9 sampai 12 September 2019. Peserta terdiri dari KTNA kabupaten kota se Kalimantan Utara yang terdiri dari peserta utama yaitu petani, nelayan, peternak, pendamping, peninjau dengan total jumlah peserta enam ratus lima puluh orang.
Kegiatan pekan daerah terdiri dari perlombaan atau ketangkasan, yaitu tangkap ikan lele, pipil jagung, ketentuan jenis kelamin bebek, jajar legodowo, kupas kelapa, okulasi, sambung pucuk, pengolahan pangan non beras, dan asah terampil. Olahraga dan keakraban yaitu lomba bakiak dan lari karung, kesenian dan hiburan. Target capaian untuk menyeleksi peserta yang akan mewakili kontingen Kalimantan Utara pada PENAS petani nelayan ke 16 yang akan dilaksanakan di Padang Sumatra Barat tahun 2020.
Gubernur Kalimantan Utara dalam sambutan tertulisnya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ketua panitia dan jajarannya yang telah bekerja keras mempersiapkan PEDA ke 2 ini. Dia berharap agar panitia menjaga kebersihan, ketertiban, kedisiplinan.
“Mari kita budayakan hidup seperti itu, saling memenuhi, saling membantu, saling gotong royong, dengan niat baik luhur dan lurus untuk kesejahtraan bersama. Tingkatkanlah Pekan Daerah ke 2 ini dengan sebaik-baiknya dengan sangat produktif,” pesannya.
Gubernur juga meminta narasumber dalam melatih agar mendorong perubahan. Kalimantan Utara banyak menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah untuk kita gali dan olah sedemikan rupa untuk kesejahtraan masyarakat. Selesai menyampaikan sambutannya, Gubernur langsung membuka PEDA KTNA ke 2 dengan memukul gong pertanda dimulainya kegiatan ini.
Selanjutnya gubernur meninjau stand pameran masing–masing peserta dari kabupaten kota se Kalimantan Utara. Di mana gubernur mengagumi dan memberi surprise akan hasil pertanian dari Kabupaten Malinau yang menampilkan hasil perkebunan masyarakat. Seperti buah cempedak, manggis, langsat, elai, beras, kopi, dan menyantap langsung buah-buahan dari Malinau ini yang dikuti oleh Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dan perangkat daerah lainnya.
Kadis Pertanian Giram, SE., M.AP pada kesempatan tersebut menyampaikan, peserta utama dari Kabupaten Malinau sebanyak 70 orang yang merupakan ketentuan dari panitia dan pendamping 30 orang. Komoditi pertanian yang ditampilkan hampir semua hasil pertanian masyarakat.
“Melimpahnya hasil pertanian hendaknya dipikirkan kedepannya bagaimana cara pengolahannya maupun pemasarannya. Sehingga menjadi nilai tambah bagi petani dan memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas. Pada PEDA KTNA ke satu tahun lalu, Malinau menjadi juara umum dan target Kabupaten Malinau pada PEDA KTNA tahun ini adalah mempertahan predikat juara umum tersebut. Sehingga kontingen Kabupaten Malinau akan tampil maksimal guna mewujudkannya,” terangnya.
Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd., M.Si menyempatkan diri untuk memberikan motivasi dan suport kepada peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Malinau, agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dan menggali ilmu yang didapat untuk diterapkan di Kabupaten Malinau. (hms/09/kal)
*Artikel ini telah tayang di fanpage Humas Malinau
